Posted by Soulmakerz

satuan karya pramuka keluarga berencana (Saka Kencana)

Satuan Karya Pramuka (Saka) Kencana adalah wadah kegiatan dan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan praktis dan bakti masyarakat, dalam bidang Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan

Saka kencana
Posted by soulmakerz

Apa yang anda ketahui tentang Keluarga Berencana

Keluarga Berencana (KB) adalah istilah yang mungkin sudah lama anda kenal. KB artinya mengatur jumlah anak sesuai kehendak Anda, dan menentukan sendiri kapan Anda ingin hamil. Bila Anda memutuskan untuk tidak segera hamil sesudah menikah, Anda bisa ber-KB.Layanan KB di seluruh Indonesia sudah cukup mudah diperoleh. Ada beberapa metoda pencegahan kehamilan, atau penjarangan kehamilan, atau kontrasepsi, bisa Anda pilih sendiri. .

keluarga berencana
Posted by Soulmakerz

apa itu Napza

Narkoba atau NAPZA adalah bahan / zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan / psikologi seseorang ( pikiran, perasaan dan perilaku ) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi. Yang termasuk dalam NAPZA adalah : Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya.

Apa itu Napza
selamat datang di blog kami

Thursday, August 11, 2011

Pubertas Masa Remaja

Dalam kehidupan seseorang pubertas biasanya dimulai saat berumur 8 hingga 10 tahun, dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun. Fase pubertas ini juga dialami anak berkebutuhan khusus (ABK).

Mereka mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual. Pada anak perempuan, pubertas ditandai dengan menstruasi pertama (menarche), sedangkan pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah. Ciri-ciri awal dari pubertas, seperti suara yang mulai berubah, tumbuhnya rambut-rambut pada daerah tertentu dan payudara membesar untuk seorang gadis.Untuk seorang anak perempuan, tanda-tanda itu biasanya muncul pada usia 10 tahun ke atas dan anak laki-laki, biasanya lebih lambat, yaitu usia 11 tahun ke atas.

Masa remaja merupakan masa dimana dianggap sebagai masa topan badai dan stress (Storm and Stress).Karena mereka mereka telah memiliki keinginan bebas untuk menentukan nasib sendiri, kalau terarah dengan baik maka ia akan menjadi seorang individu yang memiliki rasa tanggungjawab, tetapi kalau tidak terbimbing maka bisa menjadi seorang yang tak memiliki masa depan dengan baik.(Stanley Hall, 1991)

Istilah asing yang sering digunakan untuk menunjukkan masa remaja antara lain :

1) Puberty (bahasa inggris) berasal dari istilah latin pubertas yang berarti kelaki-lakian, kedewasaan yang dilandasi oleh sifat dan tanda kelaki-lakian. Pubescence dari kata pubis (pubic hair) yang berarti rambut (bulu) pada daerah kemaluan (genetal) maka pubescence berarti perubahan yang dibarengi dengan tumbuhnya rambut pada daerah kemaluan.

2) Adolescentia berasal dari istilah latin adolescentia yang berarti masa muda yang terjadi antara 17 - 30 tahun yang merupakan masa transisi atau peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang ditandai dengan adanya perubahan aspek fisik, psikis dan psikososial. Proses perkembangan psikis remaja dimulai antara 12 - 22 tahun.




 Sekarang mari kita lihat apa masalah remaja yang dapat hasil dari perubahan fisik dan hormonal:
  • Seksualitas. Perubahan ini biasanya berhubungan dengan rasa seksualitas, yang dapat mengakibatkan rasa ingin tahu tentang kehidupan seks dan daya tarik meningkat terhadap lawan jenis. Masalah remaja yang berkaitan dengan seks yang tidak aman, diantaranya kehamilan remaja dan penyakit seksual. Jika remaja mengalami hal ini, maka ini merupakan hasil dari rasa ingin tahu yang meningkat pada bagian dari anak-anak tentang kehidupan seksual yang tidak dapat mereka kendalikan.
  • Depresi & Stres. Perubahan hormonal menyebabkan masalah remaja seperti perubahan suasana hati yang bermacam-macam yang pada akhirnya dapat menyebabkan depresi atau tingkat stres yang berlebihan. Remaja putrid biasanya akan melalui periode perasaan rendah diri ketika mereka telah mendekati menstruasi mereka. Anak laki-laki mulai menjadi pemberontak dan individualistik ketika mereka mendekati pubertas. Faktanya, mereka akan terlihat stress atau depresi yang menyebabkan mereka menjadi sangat marah atau bahkan menarik diri mereka sendiri.
  • Gangguan Makan. Remaja adalah waktu ketika anak-anak menjadi lebih sadar tentang tubuh mereka. Biasanya remaja putri akan mengalami kenaikan berat badan setelah mereka mengalami menstruasi yang biasanya sering mempengaruhi pola makan mereka yang semakin meningkat. Sebagai hasil dari perubahan ini mereka biasanya akan melakukan program diet atau berolahraga berlebihan yang menyebabkan masalah remaja yang berkaitan dengan gangguan makan.
  • Gangguan Perilaku. Perubahan hormonal juga menyebabkan kebingungan yang lebih tinggi mengenai masalah perilaku remaja. Banyak remaja akhirnya menjadi lebih memberontak, kehilangan minat dalam belajar, dan berhenti mematuhi aturan di rumah dan sekolah.
  • Penyalahgunaan Zat-Zat Terlarang. Jika orang tua gagal untuk mengatasi dampak dari perubahan fisik dan hormonal pada remaja mereka dan jika mereka menolak untuk mengubah cara mereka memperlakukan anak remaja mereka, beberapa remaja dapat mudah dipengaruhi oleh unsur-unsur yang salah dan bisa mulai bereksperimen dengan obat-obatan. Ini adalah salah satu masalah remaja yang paling serius dan dapat mengakibatkan stres yang signifikan untuk keluarga.






Ada 3 aspek yang perlu diajarkan kepada remaja yang mulai memasuki tahap Pubertas:

1. Pentingnya pemahaman konsep diri (self concept) sejak dini termasuk pemahaman akan konsep keluarga dengan membuat pohon keluarga (family tree) sebagai alat bantu visual.

2. Anak-anak juga perlu diperkenalkan adanya lokasi yang bersifat umum/publik (mal, ruang tamu, dapur, kendaraan umum, ruang kelas, dsb.), tempat-tempat yang bersifat pribadi (kamar tidur, kamar mandi, WC, WC umum yang bersifat privat jika dalam keadaan pintu tertutup), serta perilaku apa saja yang pantas dan tidak pantas dilakukan di sana.

3. Mengajarkan perlindungan diri (protective behaviour) melalui konsep lingkaran (circle concept), sebagai salah satu strategi agar anak dapat melindungi dan membela dirinya. Melalui konsep ini diajarkan pula pentingnya menjaga ruang pribadi (personal space) mereka, juga ruang pribadi orang lain. Mereka harus belajar mengatur jarak, jika berada dekat dengan orang lain serta menolak keberadaan orang lain yang memasuki ruang pribadi mereka. Personal space ini berupa lingkaran maya yang bisa disimulasikan, misalnya radiusnya berukuran minimum sepanjang lengan anak.

 
Pada materi yang sama, anak-anak juga diajarkan memahami keberadaan mereka di dalam komunitas, termasuk mengenali siapa saja yang berada dalam kelompok orang-orang terdekat yang boleh dicium, dipeluk, siapa saja yang cukup disapa dengan berjabatan tangan, dan tidak perlu disapa, terlebih dipeluk atau dicium. Mereka yang berada di lingkaran terluar yaitu orang orang yang tidak mereka kenal.

Bisa juga melalui pengajaran yang bersifat visual seperti gambar, miniatur benda, atau peragaan konkret, bermain peran dan adegan film. Dengan cara ini, diharapkan anak-anak akan lebih mudah dan cepat dalam memahami konsep yang pada intinya bersifat abstrak ini. Cara menyampaikan informasi tentang perubahan-perubahan seksual ini, memang harus ekstra hati-hati dan sabar. Bila perlu sampaikan berulang-ulang. Gunakan pula bahasa yang sederhana, pendek, jelas, dan mudah dipahami.

No comments:

Post a Comment

Photobucket